Menu Utama
Sejarah Ponpes
Fasilitas Ponpes
Artikel Santri
Gallery
Agenda Ponpes
Bahtsul Masaail
Buku Tamu

  Link Islam
Ponpes Lirboyo
Gus Dur
Gus Mus
Islam Liberal
Iwan Hafidz Z
Islam Emansi

  MUQODIMAH

Assalamu'alaikum...
Selamat datang di Website Pondok Pesantren Zumrotuttholibin Kacangan di Mojo Andong Boyolali. Semoga website ini mampu mewakili kami dalam menyampaikan informasi tentang Pondok Pesantren Zumrotuttholibin kepada Masyarakat.



  TEMPAT IKLAN

SILAHKAN PASANG IKLAN DI SINI
HUBUNGI EMAIL KAMI...



























Tentang Pondok Pesantren Zumrotuttholibin


PONDOK PESANTREN Zumrotuttholibin terletak di Kabupaten Boyolali paling Utara atau kurang lebih 21 KM dari arah kota Solo, adalah sebuah pesantren yang mempunyai misi mencetak generasi ulama yang peka terhadap perkembangan zaman. Sebab, selain mempelajari tentang agama, para santri juga mempelajari ilmu pengetahuan umum. Pesantren yang telah berdiri satu abad ini, didirikan oleh almaghfurlah Simbah K.H. Zuhdi dari Purwodadi Grobogan.

Pondok Pesantren Zumrotuttholibin berdiri pada tahun 1906 M (ada yang mengatakan tahun 1922 M. Sebab Ponpes Lirboyo berdiri tahun 1910 M oleh KH. Abdul Karim) oleh dua ulama' yang telah mendalami ilmu-ilmu hukum agama, yaitu KH. Zuhdi dari Purwodadi Grobogan dan KH. Muhsin dari Kacangan. Kedua ulama' tersebut pernah nyantri di Ponpes Lirboyo Kediri dan Tebuireng Jombang Jatim. Setelah memperdalam ilmu agama di berbagai pesantren, kedua ulama' tersebut pulang ke kampung halaman dan Kyai Zuhdi muda disuruh membantu perjuangan Kyai Muhsin di Kacangan. Mereka berdua atas izin orangtua dan dukungan masyarakat sekitar akhirnya mendirikan masjid. Setelah masjid berdiri kurang lebih dua tahun kemudian mereka membangun sebuah pondok kecil yang akhirnya diberi nama "zumrotuttholibin" yang mempunyai arti "kumpulan para siswa/santri". Masyarakat banyak mengenal dengan sebutan "Pondok Kacangan" karena letaknya di Desa Kacangan.

Sebelum mendirikan masjid dan pondok pesantren, Kyai Zuhdi sudah dikenal oleh masyarakat tentang budi pekertinya, ilmunya, sopan santunnya terhadap masyarakat. Kemudian, Kyai Zuhdi mengadakan pengajian-pengajian di rumah mertua dengan pengunjung muda-mudi, anak-anak, maupun orang tua.

Melihat perkembangan dari pengajian tersebut, kemudian atas dorongan masyarakat dan mertua Kyai Zuhdi mendirikan Pondok pesantren. Kemudian dibentuk sistem pengajaran seperti yang telah Beliau alami di pesantren waktu beliau mondok.

Pada umumnya kyai tinggal bersama santrinya dalam satu kompleks. Rumah kyai berdekatan dengan pondok dan masjid. Pelajaran yang diberikan oleh beliau adalah fasholatan, al-Qur'an, tajwid, tafsir, ilmu kalam, fiqih, ushul fiqih. Metode yang lazim dilakukan adalah sorogan, bandungan, muhawaroh dan masjlis ta'lim.

Dalam sejarah, kyai Zuhdi mengajar santri kurang lebih 40 tahun, yaitu dari tahun 1906 sampai beliau wafat pada tahun 1946.Sedang kyai Muhsin mengajar kurang lebih 43 tahun, dari tahun 1906 sampai beliau wafat tahun 1949 yang kemudian diganti oleh anak menantunya dari Kalioso yang bernama kyai Qulyubi.

Kyai Qulyubi adalah kyai yang arif dan bijaksana dalam segala hal, paling baik cara menyampaikan pelajaran agama pada santri-santrinya. Beliaulah yang menjadi perhatian dalam masyarakat setempat maupun lain daerah dengan berapi-api. Maka, tak heran pada masa Kyai Qulyubi yang dibantu oleh kyai Zarkasi, kyai Bakran, kyai Ihsanuddin, kyai Thowaf Muslim dan kyai Musa, pondok pesantren Zumrotuttholibin berkembang dan terkenal. Sampai para pendatang berjumlah ribuan. Para pendatang dari pulau lain yaitu, Sumatera, Kalimantan dan Irian Jaya. Dari daerah antara lain dari Purwodadi, Sragen, Semarang, Bojonegoro, Madiun, dll.

Setelah beliau wafat pada tahun 1977, tak berapa lama santri ponpes Zumrotuttholibin mulai surut. Padahal ustadz-ustadz (kyai-kyai) setelah beliau wafat bertambah banyak. Diantaranya adalah KH. Ali Muhammad, KH. Ali Hasan, K. Ali Mukhtar, K. Zainal 'Abidin, K. Nashokha, KH. Muslim Choiri, KH. Markum, KH. Muhammad Salman dan KH. Sirojuddin.

Pada tahun 2005 dimulai pembangunan ponpes dan sekolah umum sebagai basis pendidikan formal. Alhamdulillah pada tahun 2006 bangunan untuk Madrasah Tsanawiyah Ma'arif, Madrasah Aliyah Al-Azhar, dan Universitas Nahdhatul Ulama' telah jadi 80%.

Wallahu a'lam bisshowab

KEMBALI>>>


Selamat Datang di Website Ponpes Zumrotuttholibin Fasilitas: Asrama, Madrasah Diniyyah, Madrasah Tsanawiyah Ma'arif, Madrasah Aliyah Al-Azhar, Universitas Nahdlatul Ulama' (Cabang Surakarta), Pendidikan Komputer, Pertanian, Peternakan, dll..? Mencetak Ulama' Handal



  Denah LOkasi Pon-Pes Zumrotuttholibin  

  Cari

  Info Pengajian Kitab
1. Nashoihul 'Ibad(Ba'da Maghrib)
2. Shohih Bukhori (21.00 WIB)
3. Ihya' Ulumuddin (21.00 WIB)
4. Durrotunnasihin (21.30 WIB)

  HIKMAH

Dalam sebuah hadits dari Aisyah r.a berkata, "Aku sedang duduk bersila di dalam rumah. Tiba-tiba Rasulullah S.A.W datang dan masuk sambil memberi salam kepadaku. Aku segera bangun karena menghormati dan memuliakannya sebagaimana kebiasaanku di waktu baginda masuk ke dalam rumah. Nabi S.A.W bersabda, "Duduklah di tempat duduk, tidak usah berdiri, wahai Ummul Mukminin." Maka Rasulullah S.A.W duduk sambil meletakkan kepalanya di pangkuanku, lalu baginda berbaring dan tertidur.
Kemudian aku hilangkan uban pada janggutnya, dan aku dapatkan 19 rambut yang sudah putih. Kemudian..




Web design By zaenny_07@yahoo.com
Bagi yang ingin mengirim artikel untuk kontribusi baca umat silahkan kirim ke email=ponpeszumro@yahoo.com
Terima kasih
  (C)2006